Kamis, 30 Juni 2016

Contoh Cerita Pendek "Pencopet kena Copet"

Pencopet kena copet
Oleh Intansari N.
          Pengalaman unik dan lucu kadang memang menggelikan. Kalau ingat, aku senyum-senyum sendiri. Begini, saat itu rabu sore. Lagi asyik jalan-jalan di Atrium. Rencananya mau beli sepatu. Maklum, punyaku mulai jebol dan ibu jariku kakiku dengan nakalnya mengintip-intip keluar.
            Waktu terasa menggelinding. Ketika ketemu sepatu seperti punya teman yang ia beli disini, aku segera memutuskan untuk membayar.
            Wajahku pucat ketika sadar dompet tak ada dikantong. Kucari ditas, nggak ketemu juga. Keringat dingin mengalir. Duit 50 ribu kemana? Sepuluh menit mengacak-acak isi tas, nihil. Lalu, aku berikhtiar untuk mencari sepanjang lorong toko. Kali saja dompetku jatuh, harapku. Bolak-balik tanpa hasil membuatku terpaksa menerima bahwa kantong kecilku telah lenyap.
            Tiba-tiba aku baru sadar, tadi memang ada seorang laki-laki berjaket kulit, dengan wajah angker duduk bersebelahan. Kupikir dia punya niat sama. Soalnya tiga toko kumasuki dan dia ikutan, bahkan mencoba beberapa sepatu juga. Aku mulai curiga bahwa dia yang mencopet harta terakhirku bulan ini.
            Geram juga. Tapi apa daya, duit toh sudah hilang, mau lapor satpam rasanya sia-sia. Dia pasti sudah kabur. Dengan lemas kususuri lorong toko. Masih untung ada dua lembar ribuan dikantong. Kalau tidak, bagaimana bisa sampai rumah?
            Matahari terik tak peduli dengan malapetaka yang menimpaku. Seperti juga orang-orang disekeliling yang cuek bebek.
            Harusnya aku hati-hati. Gara-gara keasyikkan melihat sepatu, begini jadinya. Andai kusimpan saja dikantong dalam tas, seandainya aku tahu rencana jahat laki-laki itu. Bis 40 memutuskanku berandai-andai, bergegas aku melompat kedalam.
            Kuedarkan pandangan ke sekeliling, barangkali masih ada bangku nganggur. Penuh semua. Sekonyong-konyong mataku melihat seseorang yang mirip si pencopet duduk membelakangi. untuk memastikan, kucoba jarakku hanya satu meter dibelakangnya. Ya, tepat, memang benar dia. Sementara degup jantungku mulai dahsyat. Kalau tahu, aku ada didekatnya, barangkali dia akan melakukan hal-hal yang mengerikan. Tidak ada keraguan, tindakannya pasti seseram wajahnya.
            Kulihat dia tunduk terkantuk-kantuk. Kuputar otak kencang-kencang, seperti biasa isengku kumat, muncul ide gila-gilaan.
            Bis berdecit berhenti dihalte, penumpang turun lumayan banyak. Laki-laki seram itu terbangun lalu kepalanya melongok-longok. Hatiku berdebar. Oh, dia ternyata belum mau turun. Bagus, rencana harus terlaksana. Tekadku, meski setengah hidup ketakutan, kesal membuatku berani mati. Wah, kayak berjuang 45 saja! Niatnya sih berjibaku.
            Kuambil pinset dari tas pensil. Dan segera bergeser lebih dekat kearahnya. Karena bis makin sesak, aku bisa menempel dikursi pencopet itu. Kulihat dompet tersayang nyembul dikantong celana. Ukurannya kecil, bahan parasut, warna ungu dengan peniti mungil terkait disudut atas. Yap, itu punyaku!
           
Keringat dingin makin membanjir. Punggungku basah kuyup. Dengan tangan gemetar, pelan kudekatkan pinset dan mulai menarik dompetku dari kantongnya. Laki-laki itu bergerak resah, kepanasan. Untung tidak terbangun, tapi sempat membuat nafasku berhenti sejenak.
            Fuih, akhirnya dapat juga kuambil dopet itu. Alat kedokteran ternyata tidak hanya berguna untuk mengobati pasien, tepi juga untuk keadaan gawat darurat seperti ini.
            Aku menghembuskankan nafas lega. Eh, tunggu dulu, baru separuh rencana terlaksana. Kulihat ada satu dompet lagi dikantongnya. Keberanian yang makin kental membuatku mengambil keputusan untuk mengambilnya. Wah, jadi pencopet juga nih, kutarik punyanya, dengan lebih tenang dan mungkin mulai pengalaman. Geli juga sebenarnya lho, kini aku yang jadi pencopet.
            Aku sadar resikonya berat. Kalau ketahuan penumpang lain, atau dia sendiri, jangan-jangan mereka mengira aku pencopet beneran. Kan babak belur. Beruntung rencan berjalan mulus. Segera aku turundari bis kota pada halte pertama yang aku temui.
            Untuk menjaga segala kemugkinan, aku ganti bis. Rumah masih cukup jauh. Tak lama kunaiki kendaraan 40 lain. Dua puluh menit kemudian aku tiba dirumah. Aku bergegas masuk kamar, tak peduli adik-adik serta Mami keheranan melihatku cuek seperti ini. Orang tuaku memang sangat memperhatikan aku.
            Kukunci kamar, setelah  melemparkan sepatu butut entah kemana, yah, kebiasaan yang tak pernah hilang dan selalu membuat Mami mencak-mencak, kuambil dua dompet itu ditas lalu kubuka. Utuh. Aku bersyukur. Kini dompet satu lagi, dan aku menghitung isinya, 200 ribu plus lima ratus lima puluh rupiah. Kulihat foto KTP, tak salah lagi... si pencopet itu.
            Mulailah kusempurnakan rencana iseng. Segera kuambil kertas dan mengetik.

Kepada Yth.: Tn. Warso
Bagaimana rasanya kecopetan? Tidak enak bukan? Kalau Anda merasa tidak suka kecopetan, orang lain pun sama jugaa. Kali ini masih untung pencopet dompet Anda mau mengembalikan hasil copetan. Jika tidak, Anda akan kehilangan uang. Mudah-mudahan ini membuat Anda kapok
                                                                                                Ttd.
                                                                                    KORBAN KECOPETAN



            Kukirim surat dan wesel hari itu juga. Lega aku. Telah kulupakan peristiwa itu. Seminggu kemudian seseorang tiba-tiba muncul dikampus dan segera kukenali. Si pencopet. Tahu-tahu dia menyalami dan minta maaf. Aku bengong, tapi kemudian bersyukur dia menyesali perbuatannya dan berjanji tidak menguangi lagi 

2 komentar:

  1. Slots, Live Dealer and Table Games at Slots.lv - Casino Roll
    Slots.lv is 호벳 a trusted online 바카라양방계산기 Casino that nextbet offers over 7000 Slots & Live Dealer games. Play over 4000+ 할리우드 배우 노출 Casino Games - Slots, Live Casino Poker, nextbet Roulette

    BalasHapus
  2. Casino - JTM Hub
    Visit the 공주 출장마사지 Jtm Casino, find games, get food & drink specials and have 구미 출장샵 a great time at a nearby hotel. Find more 김해 출장샵 here.Jtm 나주 출장샵 Sports Lounge at 동두천 출장샵 JCM's Hotel.

    BalasHapus